Mencari kesederhanaan

kesederhanaan adalah dimana kita bisa merasakan kebahagiaan dalam setiap keadaan

Semua akan dilalui

Masing- masing orang asik beraktiifitas  yang pasti adalah untuk menjalani hidup dan untuk mengisi kebutuhan hidup. Aktifitas keseharian akan sangat melupakan  bahwasannya setiap waktu ternyata kita melalui berbagai macam ujian dalam hidup.

Satu persatu ujian itu dilalui dengan baik , dan tanpa kita sadari ternyata ujian itu akan membuat kita aemakin kuat baik dari sisi hati maupun jiwa kita.

Ujian setiap orang pasti akan berbeda  dan kekuatan  untuk menghadapinua juga berbeda, 

Semkin nyata bahwa tantangan hidup akan semakin berat , terutama karena faktor linhkungan yang menjadikan kebutuhan orang akan bertambah.

Sebaiknya kita bijak dalam menyikapinya  kita lalui saja dengan baik, kita mempunyai tuhan , kita mempunyai Alloh , karena karunia Alloh SWT kita akan semakin kuat  maka sandarkanlah semua ujian ini kepada Alloh laluilah dengan mensyukurinya dan dengan ketabahan kita bisa menikmatinya.

Yang pada akhirnya semua akan dilalui dengan menjalani kehidupan ini dengan baik.

Ujian dalam kehidupan

Setiap.manusia  mempunyai ujian yang berbeda dan tidak ada yang bisa mengetahui kapan dan dalam hal apa Alloh akan menguji kita.

Ujian demi ujian yang dialui oleh manusia  mempunyai takaran dan sudah ditengukan sesuai kemampuannya.

Menyikapi agar takaran ini mampu kita emban sebaiknya kita juga harus pahami dan pelajari, memberikan pejajaran dalam kualitas hati setiap insan agar tertata untuk mengolah hatinya, mengolah hati ini tentunya juga ada pedomannya dan akan berkiblat pada ajaran kita u selalu memngginat Alloh dan mensyukurinya dalam keadaan apapun.

Sikap ini harus kita jadikan sebagai pedoman tujuannya agar  setiap makhulk itu akan mengingat akan kuat menahan rasa dan peka.

Setiap waktu yang kita lalui adalah kuasa dan kehendaknya. Jadi yakinlah bahwa cobaan itu pasti akan berlau dan akan semakin membuat hati kita lebih kuat lebih bijaksana dalam mengarungi kehidupan.

Prinsip Hidup

Setiap orang mempunyai prinsip dan pola pikir yang berbeda , untuk yang berkeyakinan prinsip hidup nya hanya untuk pengabdian pada Alloh SWT, 

Kehidupan yang dilalui terkadang membuat seseorang akan merasakan serba kekurangan dan disebagian lagi merasa kecukupan.

Dinamika ini adalah realita yag akan dijalani eh setiap makhluk hidup dari sebagian proses berkehidupan.

Seyogyanya setiap insan memaknai kehidupan ini sebagai Anugerah,  hal ini akan membuat dinamika yang dilalui akan terasa indah dan bermanfaat.

Tentunya prinip hidup untuk beribadah dan menjalankan kehidupan ini dengan keimanan yang harus tetap di pelihara .

Jila ketenagan untuk menjalani kehidupan ini bisa dilakukan beruntunglah karena pasti prinsip hidup seseorang telah dijalankan dengan baik. 

Yang harus dijaga

Seperti apa kenikmatan yang harus dijaga, terlalu sering kita menikmatinya tetapi seringkali juga kita melupakan ,  lupa berdoa bahwa saat bangun kita masih bisa melihat, saat bangun tidur kita masih bisa merasakan kuping ini masih bisa mendengar, saat bangun tidur kita masih bisa menghirup udara yang segar dan hal-hal rutinitas yang kita tidak sadari bahwa kita merasakan nikmatnya.

Lupa karena kita terlalu fokus untuk meminta, doa- doa kita yang kita panjatkan hanya untuk kenikmatan materi, padahal Alloh memberikannya tanpa kita sadari bahwa kenikmatan yang hakiki sudah Alloh berikan dalam keseharian kita.

Penting bagi kita untuk muhasabah diri , apa yang terlupakan apa yang harus diperbaiki agar kita tau yang harus dijaga dengan ditata agar kita bisa merasakan dan mensyukuri setiap kenikmatan kehidupan yang kita nikmati.

Hati-hati dengan penyakit UJUB

 🌾 *Ujub itu datang diam-diam tanpa kita sadari*

UJUB berbeda dengan RIYA. Kadangkala RIYA dapat dihindari, tapi UJUB masih ada.

Contoh :

Kita sholat tahajjud diam-diam. Tidak ada yang tahu dan tidak kita ceritakan pada orang lain,  dengan harapan agar tidak RIYA. Maka saat kita tidak menceritakan amalan kita, kita berhasil menghindari RIYA. Semata-mata kita beribadah karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang lain.

Jangan cepat berpuas diri dulu, karena syaitan terus berusaha menggelincirkanmu. Tiba-tiba  dalam hati berkata-kata, karena muncul rasa bangga terhadap diri sendiri.

"Hebat aku ini, bisa bangun setiap malam tak pernah ketinggalan sholat tahajjud tanpa diketahui orang lain, sementara orang lain tertidur pulas."

Saat hati berkata begitu, itulah yang dinamakan  UJUB. Walaupun berhasil untuk tidak RIYA',

tetapi masih belum berhasil untuk tidak UJUB.

UJUB adalah perasaan kagum atas diri sendiri. Merasa diri hebat, berbangga diri, terpesona dengan kehebatan diri.

UJUB adalah penyakit hati yang paling tersembunyi. Perasaan UJUB bisa datang dalam berbagai bentuk.

Diantaranya :

"Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya".

"Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya".

"Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya".

"Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya".

"Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya".

Sufyan At-Tsauri mengatakan :

"UJUB adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri,  sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dibanding orang lain".

Padahal  semua kelebihan yang kita dapatkan adalah kelebihan yang kita dapatkan dari Allah.

Karena itu selayaknya kekaguman hanyalah kepada Allah, bukan kepada diri sendiri.

Dan ingatlah syaitan akan selalu menggiring manusia untuk masuk ke dalam fikiran berbangga kepada diri sendiri, agar amalan manusia tidak mendapat nilai.

Imam Nawawi Rahimahulloh berkata :

"Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. Barangsiapa ujub dengan amalnya sendiri, maka akan terhapus amalnya." (Syarh Arba’in).

Naa'udzu billaahi min dzalik.

Jauhi sifat Ujub, jadikan amalan kita 100% karena pengabdian kepada Allah.

Bagaimana caranya mengurangi sifat Ujub :

Setiap kali terbetik di hati tentang kehebatan diri, segera istighfar memohon ampun kepada Allah.Mengganggap semua kelebihan adalah milik Allah.Berdoa mohon bantuan Allah agar hati kita bisa beribadah dengan ikhlas.

 قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ 

 ”Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Qur'an surat Al An'am - 162)

Semoga Allah membantu kita mengikis penyakit ujub yang ada di hati.

Aamiin Ya Allah

Berserah diri atas kehendak-Nya

Berapa saat ketwnagan itu dirasakan, ternyata cobaan lain datang.

Bak membauang air ternyata tetap saja kita merdapat ciptratannya.

Berbagai dilema untuk memutuskan atas suatu kebenran yang sebenernya kita yakini bahwa yang kita lakukan sudah sesuai benar, terlapas bener atau tidaknya semua sudah terjadi dan prosesnya sudah berjalan.

Tanggung jawab kita yang pertaruhkan untuk memastikan bahwa proses yang kita yakini sudah sesuai tetapi tidak menurut yang lain apalagi jika terjadi suagu masalah.

Menitikberatkan mana permasalahan yang seharusnya menjadi titik utamanya seringkai akan berimbas pasa tanghung jawab yang kita pegang.

Tanggung jawab itulah yang membuat kepercayaan seseorang menjadi berarti di dunia.

Bagaiman tanggung jawab kita kepada sang pencipta menyikapi berbagao case / masalah duniawi, 

Kepasrahannyang tinggi, nuhasabah ats apa yang dilakukan., yang seharusnya setiap infibmvidu mengataKn dengan kejujuran.

ALLOH senantiasa akan menguji keimanan dan ketaqwaan hambanya? Dalam kondisi dan bentuk apapaun.

Ketika kepasrahan yang tingginkita letakkkan di pundak teratas  seyogyanya urusan diniawi juga sudah kita pasrahlan.

Semoga Alloh SWT senantiasa membimbing hambanya  untuk terus bertaubat.

Aamin.